Kamis, 24 Juli 2014

SISTEM KLIRING ANTAR BANK BERBEDA DENGAN WILAYAH YANG BERBEDA


  Hasil yang saya dapatkan di presentase di kelas adalah bahwa ternyata sistem kliring antar bank yang berbeda di Indonesia memiliki beberapa proses, bisa dibilang beberapa proses karena pada saat suatu bank ingin melakukan kliring harus menjalani beberapa tahapan. Contoh kasus kliring antar bank berbeda dengan wilayah yang berbeda juga Pada suatu hari Irsan yang mempunyai tabungan di Bank BRI Jakarta harus mengirimkan sejumlah uang kepada Ibu Novia yang mempunyai rekening di  BPD Papua. Namun Irsan dan Novia mempunyai rekening di bank yang berbeda dan lokasi ke dua bank yang berbeda karena rekening Irsan ada di bank BRI lokasi Jakarta sedangkan rekening Ibu Novia ada di bank lokasi Papua. Akibat perbedaan tersebut, kedua bank yang melakukan kliring harus mencari lokasi bank yang digunakan untuk transit kliring di mana suatu wilayah atau daerah yang harus terdapat kedua bank, baik itu bank BRI dan bank BPD. Berikut gambar yang menunjukan alur proses tersebut:

sebagai contoh ternyata di wilayah makasar terdapat kedua bank yang berbeda tersebut. Di wilayah inilah akan dilakukan proses transaksi kliring atau transit kliring. Tetapi sebelum bank BRI Jakarta tempat di mana Irsan menyimpan uangnya akan mentransfer sejumlah uang ke BRI Makasar dengan Mengurangkan jumlahnya pada di rekening antar kantor dan mengurangkannya juga pada tabungan irsan. Kemudian, BRI makasar akan melakukan sistem kliring antara BRI Makasar dengan BPD Makasar. Jumlah uang yang telah dikirimkan melalui proses kliring akan masuk ke dalam R/K pada BI atas nama bank BPD Makasar, barulah bank BPD Makasar akan mentransfer uang itu ke rekening ibu Novia bank BPD yang berada di wilayah papua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar