tugas softskill 3
materi O.A office automation
·
virtual office
·
keuntungan
·
Kerugian
·
Strategi
·
Aplikasi
Nama : irsan ahmad
jayadi
Kelas : 2 DB 11
NPM : 33111706
Pendahuluan virtual office
Otomatisasi Kantor merupakan
sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses
pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
Dimulai pada tahun
1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape /Selectric
Typewriter ( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang
telahdirekam dalam pita magnetik secara otomatis.
Definisi
office automation
Office
Automation / Otomatisasi Kantor adalah :
Penggunaan
alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal
terutamaberkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan
di luar perusahaanuntuk meningkatkan produktivitas.
Tujuan
Office automation :
1.Penggabungan dan
penerapan teknologi
2.Memperbaharui
proses pelaksanaan pekerjaan di kantor
3.Meningkatkan
produktifitas dan efektifitas pekerjaan
Pengguna
Office Automation
Office
Automation digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, namun ada
empat kategori yang pengguna Office Automation, yaitu :
1.Manajer
2.Profesional
3.Sekretaris
4.Pegawai
Administratif
Keunggulan
Office Automation
Berikut
adalah advantage/keunggulan aplikasi Office Automation :
1.
Dapat beroperasi secara WAN (terhubung mulai dari kantor wilayah sampai ke
ranting)
2.
Penyimpanan dan pengaksesan sumber informasi secara real-time online
3.
Open system atau dapat diintegrasikan dengan sistem aplikasi lain, misalnya
aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP)
4.
Aplikasi berbasis Web untuk kemudahan akses tanpa dihalangi oleh masalah waktu
dan lokasi
5.
Notifikasi dan reminder yang terintegrasi dengan mail system
6.
Terintegrasi dengan form MS Office
7.
Terintegrasi client data source dan server data source
keuntungan
1.Pengurangan biaya fasilitas.
Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar,karena sebagian
pegawai bekerja di tempat lain, sehingga mengurangi biaya sewa dan
perluasankantor.
2.Pengurangan biaya peralatan.
Daripada menyediakan peralatan kantor bagi tiap pegawai,telecommuter dapat
berbagi peralatan seperti halnya para peserta dalam suatu LAN berbagisumber
daya.
3.Jaringan komunikasi formal.
Karena telecommuter harus terus terinformasi dan mendapatperintah spesifik,
jaringan komunikasi mendapat lebih banyak perhatian daripada biasanya.Dalam
pengaturan kantor tradisional, sebagian besar informasi dikomunikasikan melaluipercakapan
dan pengamatan. Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuterberpotensi
menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja
dilokasi tetap.
4.Pengurangan pengentian kerja.
Bila badai salju, banjir, angin ribut, dan sejenisnya membuatpegawai tidak
mungkin pergi ketempat kerja, kegiatan perusahaan dapat terhenti. Namundengan
kantor virtual, sebagian besar pekerjaan dapat dilanjutkan.
5.Kontribusi sosial.
Kantor virtual memungkinkan perushaan memperkerjakan pegawai yang tadinya tidak memiliki peluang
untuk bekerja. Orang cacat, lanjut usia dan orang tua dengananak-anak kecil
dapat bekerja dirumah. Knator virtual karena itu memungkinkan
perusahaanmenunjukkan tanggung jawab sosialnya.
Kerugian
1.Rasa tidak memiliki.
Jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari,
merekakehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
2.Takut kehilangan pekerjaan.
Karena pekerjaan pegawai dilakukan terlepas dari organisasiperusahaan, pegawai
mudah menganggap bahwa mereka dapat dibuang.Mereka dapatberkesimpulan bahwa
tiap orang dengan komputer dan modem dapat melakukan pekerjaan itudan bahwa
mereka mungkin menjadi korban “pemecatan
elektronik”
3.Semangat kerja yg rendah.
Sejumlah faktor dapat menyebabkan rendahnya semangat kerjapegawai. Faktor
pertama adalah tidak adanya umpan balik positif yang berasal dari
interaksilangsung dengan atasan dan rekan kerja. Faktor lain adalah kenyataan
bahwa gaji yangdibayarkan pada telecommuter cenderung lebih rendah daripada
yang dibayarkan padapegawai ditempat kantor tetap.
4.Ketegangan keluarga.
Bila ada ketegangan dirumah, telecommuter tidak dapat melarikan diriuntuk
beberapa jam. Ketegangan juga dapat meningkat karena pasangan dapat
menganggappekerjaan itu hanyalah untuk menghindari dari tanggung jawab rumah
tangga.
PERKEMBANGAN
OFFICE AUTOMATION
1.
Pengolahan Kata (Word Processing)
2.
Surat Elektronik (e-mail)
3.
Voice Mail
4.
Kalender elektronik (electronic
calendaring)
5.
Konferensi audio
6.
Konferensi video
7.
Konferensi Komputer
8.
Transmisi Faximilie
9.
Videotex
10.
Pencitraan (imaging)
11.
Dekstop publishing
STRATEGI
1.Sediakan
sumber daya komputer
2.
Sediakan sumber daya ke akses informasi
3.
Sediakan perlengkapan nonkomputer
4.
Gunakan konferensi telepon atau video
5.
Jadualkan pertemuan rutin
6.
Lakukan rutinitas kerja
lima
strategi yang pertama tanggung jawab perusahaan. strategi yang kenam adalah tanggung jawab pegawai.
Menerapkan
Office Automation ada beberapa strategi
yang disarankan, antara lain:
1.
Sediakan agen perubahan, dimana agen ini memiliki informasi yang lebih tentang
Office Automation dan komputer
2.
Sediakan berbagai sumber referensi tentang OAS, komputer dan internet.
3.
Sediakan sumber daya komputer
4.
Latih beberapa orang lainnya sebagai agen perubahan iklim kerja dari manual ke
otomatis (menggunakan OAS)
5.
Sediakan akses kesumber daya informasi yang ada (data, software dan hardware)
6.
Sediakan perlengkapan non komputer
7.
Gunakan berbagai fasilitas OAS secara perlahan-lahan.
Aplikasi Office Automation
Bentuk
aplikasi OA meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Pengolahan
kata (word processing)
Pengolahan
kata (word processing) adalah penggunaan alat elektronik yang
secara otomatis
melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk
menyiapkan
dokumen yang diketik atau dicetak. Pengolahan kata berkontribusi pada
pemecahan
masalah yang memungkinkan manajer menyiapkan komunikasi tertulis
secara lebih
efektif. Manajer merasakan suatu hasil atas investasinya jika orang yang
diajak
berkomunikasi oleh manajer tersebut menggunakan pengolahan kata dalam
menyiapkan
memo, surat dan laporan.
2. Surat elektronik (e-mail)
Surat
elektronik (electronic mail), populer dikenal sebagai E-mail, adalah
penggunaan
jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim,
menyimpan dan
menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer
dan alat
penyimpanan. Surat elektronik dimaksudkan untuk mengatasi sejumlah
kekurangan yang
terdapat pada telepon konvensional. Salah satu kekurangan
tersebut adalah
memo pesan telepon (telephone tag), yaitu saling membahas
telepon hanya
untuk menemukan bahwa orang yang ditelepon tidak ada. Surat
elektronik
berkontribusi pada pemecahan masalah dengan memungkinkan manajer
berkomunikasi
secara tepat dan mudah dengan orang lain. Surat elektronik efektif
jika tidak
diperlukan percakapan dua arah dan jika jaraknya jauh, seperti di seluruh
dunia.
3. Voice mail
Voice
mail serupa dengan surat elektronik, namun pengirim pesan
melakukannya
dengan mengucapkan ke dalam telepon tidak dengan cara
mengetiknya.
Dengan fasilitas tersebut telepon dapat digunakan untuk mengambil
pesan-pesan yang
dikirimkan. Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan
menyimpan pesan
audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali
menjadi bentuk
audio seperti saat dipanggil. Tiap kali pemakai memiliki voice mailbox
dalam
penyimpanan sekunder, dan peralatan khusus mengubah pesan audio ke dan
dari bentuk
digital. Kelebihan utama voice mail dibandingkan surat elektronik adalah
manajer tidak
perlu mengetik. Voice mail juga mempermudah untuk menyertakan
orang-orang di
lingkungan perusahaan dalam jaringan komunikasi. Jika manajer ingin
menggunakan voice
mail untuk berkomunikasi dengan orang lain diluar perusahaan,
tiap
orang di luar perusahaan tersebut perlu memiliki voice mailbox.
4. Kalender
elektronik (electronic calendaring)
Kalender
elektronik (electronic calendaring) adalah penggunaan jaringan
komputer untuk
menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Manajer
atau sekretaris
manajer dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat
perubahan, dan
menelaahnya dengan terminal keyboard. Teman sejawat dalam
organisasi dapat
mengakses kalender manajer lain selain kalendernya sendiri.
Sehingga jika
ingin menjadwalkan suatu rapat, perangkat lunak kalender elektronik
dapat membuat
komputer memerikasa kalender-kalender lain untuk memilih waktu
yang tepat untuk
bersama-sama dalam melakukan rapat. Jika ingin menemui
seseorang, maka
dapat memeriksa kalendernya terlebih dulu untuk menentukan
apakah orang
tersebut ada. Jika mau, bahkan dapat mencegah orang lain mengakses
seluruh atau
sebagian kalender tersebut. Kalender elektronik bersifat unik di antara
aplikasi OA
karena tidak benar-benar mengkomunikasikan informasi pemecahan
masalah.
Sebaliknya, kalender elektronik menyiapkan saat untuk komunikasi.
Kalender
elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang memilliki
jadwal
pertemuan yang penuh.
5. Konferensi audio
Konferensi
audio (audio conferencing) adalah penggunaan peralatan
komunikasi suara
untuk membuat suatu hubungan audio di antara orang-orang yang
tersebar secara
geografis dengan tujuan melaksanakan konferensi. Konferensi
telepon
merupakan bentuk pertama konferensi audio dan masih digunakan. Sejumlah
perusahaan
memasang sistem yang lebih rumit yang tediri dari sirkuit komunikasi
audio pribadi
berkualitas tinggi yang dapat diaktifkan dengan menyentuh saklar.
Konferensi audio
tidak memerlukan suatu komputer. Konferensi audio hanya
melibatkan
penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah. Konferensi audio dapat
dibuat lebih
efisien jika beberapa aturan ini diikuti:
1. Orang
yang mengorganisasikan konferensi harus bertindak sebagai moderator,
memastikan bahwa
semua peserta memiliki kesempatan berbicara dan bahwa
tujuan
konferensi tercapai.
2. Jumlah peserta jangan terlalu banyak, jika
peserta lebih dari enam, sulit untuk
menjaga diskusi
tetap pada alurnya.
3. Salinan dari agenda konferensi harus disediakan
untuk para peserta sebelumnya,
mungkin dengan
menggunakan transmisi faksimili
4. Jika
peserta berbicara, ia harus mengidentifikasi dirinya.
5. Rekaman
konferensi harus disimpan.
6. Salinan
kertas dari rekaman harus disiapkan dari rekaman, dan dibagikan ke para
peserta.
Konferensi
audio sangat cocok untuk perusahaan yang tersebar di wilayah yang luas.
Namun karena ini
merupakan bentuk komunikasi sinkron yang mengharuskan semua
peserta hadir
pada saat yang sama, sukar untuk menjadwalkan konferensi bila zone
waktunya
berjauhan.
6. Konferensi video
Konferensi
video adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan
para peserta
konferensi yang tersebar secara geografis. Peralatan tersebut
menyediakan
hubungan audio dan video. Seperti konferensi audio, konferensi video
tidak memerlukan
komputer. Upaya awal konferensi video menggunakan ruangan
khusus yang
biayanya sekitar $30.000 atau dapat disewa dari penyedia jasa
telekomunikasi
atau hotel. Walau pengaturan seperti ini masih digunakan, terdapat
pilihan
lain yang berbiaya murah-konferensi video desktop.
7. Konferensi Computer
Konferensi
komputer berbeda dari konferensi audio atau video karena dapat
digunakan dalam
satu tempat geografis. Seseorang dapat menggunakan konfeensi
komputer untuk
berkomunikasi dengan orang lain di ruang kerja sebelah.
Penggunaan
seperti itu tidak praktis dengan audio dan video. Sementara itu ada
fasilitas lain
untuk berkomunikasi langsung yaitu disebut dengan teleconferencing.
Teleconferencing
sebenarnya mencakup seluruh tiga bentuk konferensi elektronik,
audio,
dan video komputer.
8. Transmisi
faksimil atau fax
Fax
singkatan dari facsimile transmission, adalah penggunaan peralatan
khusus yang
dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan
membuat
salinannya di ujung yang lain. Saluran komunikasinya sangat sering berupa
saluran telepon
suara biasa. Transmisi faksimil dapat dilakukan dengan menggunakan
mesin fax atau
komputer. Fax board memungkinkan komputer mikro berfungsi
sebagai mesin
fax. Dengan menambahkan board tersebut, komputer dapat menerima
pesan fax dan
menyimpannya untuk kemudian ditampilkan atau dicetak. Pengirimkan
pesan
fax juga dilakukan dengan dengan mengetiknya pada keyboard.
Fax
berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen
kepada para
anggota tim pemecahan masalah secara cepat dan mudah, tanpa
dibatasi oleh
lokasi geografis mereka. Fax sangat baik untuk berkomunikasi dengan
orang
di luar perusahaan.
9.
Videotext
Penggunaan komputer untuk menampilkan
pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan
10. Pencitraan (imaging)
Pencitraan Sejumlah organisasi
atau perusahaan memiliki sangat banyak dokumen yang
harus disimpan
dalam file, agar informasinya dapat diambil pada saat diperlukan.
Perusahaan
asuransi dan bank misalnya, termasuk dalam kategori ini. Awalnya
perusahaan-perusahaan
ini menyimpan file dalam bentuk kertas maupun record
yang lain,
tetapi semakin lama tempat yang diperlukan tidak mencukupi lagi.
Pemecahannya
adalah denga menyimpan citra (image) dari dokumen tersebut,
dengan demikian
maka perusahaan telah beralih ke microform.
Aplikasi OA
microfilm telah mengalami perubahan teknologi besar-besaran
yang dinamakan
pencitraan. Pencintraan (imaging), seperti yang digunakan
sekarang,
merupakan penggunaan pengenal karakter optis (optical chacaracter
recognition)
untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microform menjadi format
digital untuk
disimpan di dalam alat penyimpanan sekunder. Setelah disimpan, citra
tersebut
dapat diambil untuk ditampilkan atau dicetak.
11. Desktop
publishing
Penggunaan komputer
untuk menyiapkan outout tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang
dihasilkan oleh typesetter.
Daftar
Pustaka
2007.
Slide Office Virtual, Gunadarma Univ.
Grantham,
Lisa. 1995. Justifying office automation: 1995. MCB UP Ltd
Kallaus,
Norman F and Keeling, B Lewis. 1987. Administrative Office Management. Ninth
Edition. South-Western Publ. Co. Cincinati
Raymond
McLeod, Jr., George Schell, Sistem Informasi Manajemen, Edisi Kedelapan,
Prentice Hall, 2001
http://www.iconpln.net.id