Analisis DFD pembayaran rekening listrik

pelanggan merupakan entitas eksternal dapat berupa orang/unit yang berinteraksi dengan pembayaran dimana pembayaran itu sendiri adalah proses, yaitu orang/unit yang melakukan transformasi data yang di identifikasikan melalui rekening tagihan dan bukti pembayaran yang mempunyai relasi 1:1 antara pelanggan dan pembayaran, pelanggan juga termasuk data store yaitu penyimpanan data atau tempat data di refer oleh proses, lalu pelanggan dapat masuk ke proses laporan yang berinteraksi dengan pelanggan yang nantinya akan sampai kepada management melalui laporan keuangan.

Analisis Jurnal

Disini saya akan menganalisis tentang Langkah Optimasi Membuat Benchmark aplikasi

A) Adapting reference software 

Pertama, kita harus mengadaptasi referensi perangkat lunak yang hanya mengandung Dasar-Profil tools pada gambar di atas yang mempertimbangkan aplikasi multimedia dengan Common Intermediate

Format (CIF = 352 × 288) atau Quarter CIF (QCIF =176 × 144) agar resolusi dapat berjalan pada perangkat mobile. Dilanjutkan dengan batasan pemotong berdasarkan baseline profile tidak termasuk dalam fleksibel macroblock pengurutan atau FMO dan beberapa slince(frame video yaitu lengkap satu slice.

B) Improving data structure

setelah itu kami meningkatkan struktur data ini dengan aplikasi mengganti mis array multi-dimensi dengan array satu dimensi untuk meningkatkan memori akses seperti gambar di atas. kami tambahkan bahwa mengkatkan dasar aliran data dari aplikasi dengan membuka gulungan loop untuk meningkatkan ruang optimasi complier dan untuk mengurangi jumlah lompatan data.

C) Profiling and designing

peningkatan pada Motion Estimation (ME) dalam H.264 terdiri ukuran blok variable ME, sub-pixel ME bisa mencapai triwulan dengan akurasi pixel dan beberapa referensi. sebagai Hasilnya, proses ME dapat mengkonsumsi sampai 60% (satu kerangka acuan) dan 80% (lima frame referensi) dari total waktu encoding [4].selain itu referensi software menggunakan pencarian gerak estimator lengkap yang tidak peraktis didalam aplikasi dunia nyata hanya digunakan untuk perbandingan kualitas.oleh karena itu, didunia nyata aplikasi memerlukan kompleksitas rendah pada (ME)

Sumber: http://link.springer.com/